Kamis, 27 Juni 2013

Kupu-kupu Baja

Seberapa sulit menjadi "perempuan" di dalam dunia yang dikuasai laki-laki?, atau seberapa sulitkah menjadi orang "biasa" di dalam dunia yang dikuasai aturan-aturan yang mengekang kalian agar tidak menjadi sekedar orang "biasa"?

Apakah pernah ada di benak kalian pertanyaan seperti ini?, atau tidak sama sekali, dan kalian cuma tunduk diam lalu menikmati hidup apa adanya tanpa berani melawan, membantah, atau bahkan sekedar bertanya " apa ada yang salah dengan budaya ini?"

Kumpulan huruf dalam " Kupu-kupu Baja"  hanya sebuah cerita dari banyak manusia yang sudah cukup muak dengan budaya Patriarki yang menutup jalan  mereka untuk menjadi lebih , dan jelas ini bukan cerita fiktif belaka.
Kalian perempuan?, ataukah laki-laki yang ingin yang ingin melihat keluar dari jendela ruangan sempit dunia kalian?

Ada banyak pertanyaan yang harus kalian jawab, " Dari banyak puisi dan lagu tentang para perempuan , mengapa hanya melulu tentang  seberapa indahnya fisik  mereka, seberapa harum mereka, dan seberapa penting mereka menjadi sekedar pendamping padahal mereka bisa menjadi lebih?" , dan kalian para perempuan " tidakkah kalian merasa bahwa romantisme dan pujian-pujian  hanyalah sebuah alat  agar kalian dapat dikurung dalam ego dan sebuah perbudakan samar yang beratasnamakan cinta atas diri kalian?", lalu tidakkah kalian sempat bertanya " kenapa perbuatan buruk yang dilakukan seorang laki-laki  seakan-akan jauh lebih bisa ditoleransi dibandingkan dengan perempuan?" dan bahkan seakan-akan bisa lebih diampuni.

Seekor ulat lemah menetas dari sebuah telur yang rapuh, berusaha bertahan hidup dari dunia penuh pemangsa yang lebih kuat dan penuh tipu daya, hingga pada saatnya bermetamorfosa  menjadi seekor kupu-kupu . Sekedar kupu-kupu biasa ataukah Kupu-kupu Baja yang memiliki pendapat, pemikiran, kekuatan, dan klaim atas dirinya sendiri ?.

Silahkan memilih karena pilihan itu bebas dan tersedia di depan kalian

CAPTAIN JACK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar