Selasa, 11 Februari 2014

Sinergi memiliki makna bahwa ada interaksi antara dua individu atau lebih yang menghasilkan sebuah kombinasi kekuatan yang lebih besar melebihi kekuatan individu masing-masing. Sinergi mampu menciptakan hal positif apabila terdiri dari gabungan interaksi yang mampu menghasilkan manfaatnya. Matematika berasal dari bahasa Yunani, mathein dan mathenem yang berarti mempelajari (Nasution, 1980:2). Albert Enstein menyatakan bahwa “sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan.”
Jadi, sinergi matematika adalah perpaduan atau kombinasi ilmu yang tidak pasti yaitu matematika dengan ilmu lain yang menciptakan kombinasi kekuatan yang besar dan dapat dirasakan manfaat penyinergian ini.
Sebagai contoh , peranan matematika dalam    Ilmu bumi :  Geodesi; Geografi; Geologi; Limnologi; Meteorologi; Oseanografi; Paleontologi; Seismologi. Karena  Matematika merupakan dasar dalam segala perhitungan maupun statistik.
Contoh penerapan matematika dalam geografi :
 Banyak teori dalam Georgrafi yang menggunakan pemodelan matematis, baik dalam cabang geografi fisik seperti menghitung lama proses sedimentasi atau ketebalan hujan, cabang geografi manusia (kependudukan) seperti menghitung laju pertumbuhan penduduk, cabang kartografi (pemetaan) seperti menghitung jarak, luas, dan ketinggian, serta cabang pengembangan wilayah seperti menghitung population threshold suatu pusat pelayanan
Karena Goegrafi banyak bersinggunggan dengan kajian sosial ekonomi, banyak penelitian di bidang Geografi yang menggunakan pendekatan statistitical study. Penelitian dengan pendekatan seperti ini membutuhkan berbagai teknik statistik mulai dari penentuan sampel, pengolahan data hingga analisa datanya. Nah, statistik yang merupakan cabang dari disiplin Matematika, mutlak dikuasai oleh ilmuwan geografi
Geografi membutuhkan notasi-notasi matematis untuk menunjukkan jarak, kedalaman dan titik koordinat suatu tempat.