Seberapa sulit menjadi "perempuan" di dalam dunia yang dikuasai laki-laki?, atau seberapa sulitkah menjadi orang "biasa" di dalam dunia yang dikuasai aturan-aturan yang mengekang kalian agar tidak menjadi sekedar orang "biasa"?
Apakah pernah ada di benak kalian pertanyaan seperti ini?, atau tidak sama sekali, dan kalian cuma tunduk diam lalu menikmati hidup apa adanya tanpa berani melawan, membantah, atau bahkan sekedar bertanya " apa ada yang salah dengan budaya ini?"
Kumpulan huruf dalam " Kupu-kupu Baja" hanya sebuah cerita dari banyak manusia yang sudah cukup muak dengan budaya Patriarki yang menutup jalan mereka untuk menjadi lebih , dan jelas ini bukan cerita fiktif belaka.
Kalian perempuan?, ataukah laki-laki yang ingin yang ingin melihat keluar dari jendela ruangan sempit dunia kalian?
Ada banyak pertanyaan yang harus kalian jawab, " Dari banyak puisi dan lagu tentang para perempuan , mengapa hanya melulu tentang seberapa indahnya fisik mereka, seberapa harum mereka, dan seberapa penting mereka menjadi sekedar pendamping padahal mereka bisa menjadi lebih?" , dan kalian para perempuan " tidakkah kalian merasa bahwa romantisme dan pujian-pujian hanyalah sebuah alat agar kalian dapat dikurung dalam ego dan sebuah perbudakan samar yang beratasnamakan cinta atas diri kalian?", lalu tidakkah kalian sempat bertanya " kenapa perbuatan buruk yang dilakukan seorang laki-laki seakan-akan jauh lebih bisa ditoleransi dibandingkan dengan perempuan?" dan bahkan seakan-akan bisa lebih diampuni.
Seekor ulat lemah menetas dari sebuah telur yang rapuh, berusaha bertahan hidup dari dunia penuh pemangsa yang lebih kuat dan penuh tipu daya, hingga pada saatnya bermetamorfosa menjadi seekor kupu-kupu . Sekedar kupu-kupu biasa ataukah Kupu-kupu Baja yang memiliki pendapat, pemikiran, kekuatan, dan klaim atas dirinya sendiri ?.
Silahkan memilih karena pilihan itu bebas dan tersedia di depan kalian
CAPTAIN JACK
Kamis, 27 Juni 2013
Sekarat Menunggu Pagi
Tlah kau coba segala daya untuk mewujudkan keinginanmu
Tapi terjegal banyak rintangan dan pilihan sulit tuk menang
Menunggu tak akan pernah mudah
Saat kau tahu tipisnya harapan
Menunggu pagi yang tak kian cerah
Walau semua tlah coba kau lakukan
Tlah kau korbankan semua yang kau punya
Darah keringat dan harapan
Bertarung melawan kegagalan
Tapi kemenangan tak kunjung datang
Takkan mengalah
Takkan menyerah
Walau remuk redam
Kepalan mengeras
Luka membekas
Saat sekarat menunggu pagi
Menunggu tak akan pernah mudah
Saat kau tahu tipisnya harapan
Menunggu semua perlahan berubah
Dengan kesabaran yang belum kau temukan
Tapi terjegal banyak rintangan dan pilihan sulit tuk menang
Menunggu tak akan pernah mudah
Saat kau tahu tipisnya harapan
Menunggu pagi yang tak kian cerah
Walau semua tlah coba kau lakukan
Tlah kau korbankan semua yang kau punya
Darah keringat dan harapan
Bertarung melawan kegagalan
Tapi kemenangan tak kunjung datang
Takkan mengalah
Takkan menyerah
Walau remuk redam
Kepalan mengeras
Luka membekas
Saat sekarat menunggu pagi
Menunggu tak akan pernah mudah
Saat kau tahu tipisnya harapan
Menunggu semua perlahan berubah
Dengan kesabaran yang belum kau temukan
Selasa, 11 Juni 2013
Pertanyaan dan kekalahan BESAR
Sesuatu yang berat itu bukan hanya sebatas untuk ditanggapi memang... Apa yang saya tak bisa lakukan sedangkan orang" bisa lakukan adalah hal yang menurut saya paling berat.... Bahkan melatar belakangi apa yang sekarang terjadi... Hanya diam dan menjauh dari kehidupan... Hanya itu yang saya lakukan dari dulu
Beban itu yaa beban itu dan hanya itu.... Yang akhir" ini begitu memusingkan kepala bahkan seperti membuatnya akan meledak....!!!!
Sakiiittt banget Tuhan... Kenapa dulu tak berikan aku cukup keberanian :(
Ridhoi usahaku ya Tuhan....Please God.... Aku mohon :(
Beban itu yaa beban itu dan hanya itu.... Yang akhir" ini begitu memusingkan kepala bahkan seperti membuatnya akan meledak....!!!!
Sakiiittt banget Tuhan... Kenapa dulu tak berikan aku cukup keberanian :(
Ridhoi usahaku ya Tuhan....Please God.... Aku mohon :(
Langganan:
Postingan (Atom)